Karlina perempuan berkerudung


Pengalaman ini pernah aku alami dan menjadi cinta dalam seumur hidupku yang membuatku merasakan sesuatu yang baru dari kenikmatan birahi, kenikmatan birahi pertama aku rasakan ketika aku dan teman perempuanku yang sama sama masih menjalani di semester 4 di salah satu universitas swasta. sebut saja Karlina, dia teman satu kelasku, dia perempuan yang cantik, berkulit putih, tinggi.

Cerita Dewasa

Terbayangkan dalam otak mesumku, karlina memiliki rambut panjang lurus, lebat dan menggairahkan, berfantasi aku bisa membelai rambutnya itu, saat itu fantasi ku tentang Karlina terbuyarkan karena suara bel berbunyi tanda jam sudah habis, saat aku membereskan buku tiba-tiba ada yang mendekatiku dan menyapaku '' hai Hendra?'' , saat aku melihatnya tak ku sangka ternyata Karlina, ini membuatku kaget dan sedikit gugup, ''hai juga'' aku membalasnya ''ada apa Karlina kok kamu belum pulang?'' tanyaku kepadanya.

''Dra, kebetulan tugasku belum selesai, aku binggung nih enggak bisa beresin tugasnnya kalau sendiri, kira-kira Hendra bisa bantu enggak? kalau hendra enggak keberatan, sekarang Hendra ke kos'an Karlina ya?'' pinta karlina kepadaku, saat dengar permintaannya utnuk bisa datang ke kos'annya membuatku tak percaya dan dadaku semakin deg-degan, tanpa pikir panjang lagi aku langsung mengiyakannya ''ok karlina, dengan senang hati, kebetulan aku tidak ada kegiatan apa-apa lagi'' aku dan karlina langsung berangkat bareng ke kosnya.

Setibanya di sana kos yang berukuran tidak besar hanya berukuran 3 x 4 m di hiasi pernak pernik khas kamar perempuan dengan aroma parfum yang membuatku semakin deg-degan lagi, kebetulan ibu kost lagi keluar kota dan di kos'an hanya karlina saja sendiri, keadaan ini membuat hatiku bahagia sekali karena bisa lama-lama dengan karlina di kamar kos'annya tanpa takut di marahi ibu kost, hasratku mulai memanas saat aku duduk untuk pertama kalinya di kos'an karlina.

Kami tidak langsung mengerjakan tugas tetapi berbincang-bincang terlebih dahulu sambil istirahat sejenak karena perjalanan yang cukup melelahkan dari kampus ke kos'an yang lumayan jauh ''dre, silahkan di minum dulu airnya, kamu pasti lelahkan?'' Karlina menyodori aku air minum ''Makasih karlina'' ucapku,''wahh enak juga ya kos'an perempuan, bersih sama rapih beda sama kos'an cowok yang sering sering berantakan?'' basa-basiku ke Karlina,'' aaahhh biasa aja dre, cuman aku sering rapiin ujar karlina ke aku sambil tersenyum manis''. partner website online => SBOBET

Teringat bayangku di kelas tentang rambut di balik kerudung Karlina dan saat di kos'annya penasaranku semakin menjadi, aku pun memberanikan diri untuk basa basi bertanya ke Karlina dengan harapan Karlina segera membuka kerudungnya supaya aku bisa menikmati keindahan rambutnya '''Karlina sebenarnya itu apa sich di balik kerudung kamu, aku lihat ada yang menonjol di bagian belakang kerudungnya'' ucapku ke Karlina dengan sedikit gaya polos, karlina pun langsung merespon.

''ooo ini rambut aku yang aku iket supaya enggak gerah jadi bakal keliatan menonjol'' jawab Karlina sambil memegang tonjolan rambutnya, aku pun tak sabar dalam anganku pengen mencoba memegang tonjolan rambut karlina itu yang ada di balik kerudungnya seperti tonjolan anu ku di balik celanaku yang sudah horny, aku pun langsung berucap ''oooo pantesan ya kelihatan menonjol di balik kerudungnya, jadi pengen nyobain pegang, boleh enggak Karlina?'' ucapku ke Karlina dengan sedikit bercanda. baca juga cerita sex keganasan atasanku untuk bercinta

Karlina pun merespon ''ahh Hendra ada-ada saja, ya boleh sekalian bukain kerudung aku ya?'' sambil menghampiriku dan duduk di depanku sambil membelakangi ku, aku pun tak menyia-siakan kesempatan itu yang membuat hatiku dan hasratku melambung tinggi.

Saat aku duduk di belakang dia dengan jarak hanya beberapa cm saja aku mulai sedikit meremas-remas tonjolan rambut yang diikat du balik kerudungnya, aku mulai mencium-cium tonjolan itu, wangi sekali kerudungnya, Karlina tahu aku sedang horny dan dia membiarkanku aksiku itu.

Akal sehatku sudah total menghilang dari otakku dan semuanya di penuhi nafsu birahi yang memanas, aku mulai membuka kerudungnya pelan-pelan dan kulihat rambut panjangnya mulai tergerai dengan masih di ikat seperti ekor kuda. cerita sex

Tercium wangi rambutnya dan mendorongku mencium rambutnya dan menghirup wanginya, terlihat pundak yang putih di hiasai helaian rambut di atasnya, aku pun langsung menciuminya sambil membelai rambutnya yang panjang, tanganku tidak diam di situ saja, saar aku ciumi rambutnya.

Tangan kananku mulai memeluk dia lari dari belakang, kedua tanganku masih ke bawah kedua lengah Karlina dan aku mulai menjelajah tonjolan buah dadanya kemudian meremas-remasnya, terasa empuk, kenyal dan aksiku membuat Karlina mendesah dan merangsang dahsyat.

di sela-sela suara desahan karlina, dia bilang ''Hendra kamu ternyata nakal juga tapi enak juga nih, jangan bilang-bilang yah,,, aaahhhhh,,,, '' aku pun langsung meyakininya '' tenang saja karlina, ini rahasia kita berdua maafin aku ya, soalnya aku tidak tahan dengan keseksian'' ucapku ke karlina, Karlina pun pasrah dengan merespon ''iya sayang'' dengan kepasrahannya Karlina aksi hotku membuatku merasa semakin bergairah untuk menikmati setiap kenikmatan yang kurasakan dari tubuhnya.

Rambut Karlina masih diikat dan ku coba untuk melepasnya, pemandangan yang begitu indah ketika rambutnya terurai panjang mengairahkanku, aku belai-belai dan kuciumi rambut wanginya, aksi ku tidak puas di situ saja, aku mengajak Karlina untuk berdiri, dia pun menuruti kemauanku, setelah Karlina berdiri posisiku tetap di belakang Karlina, ku pandangi sejenak pantat yang sangat berisi, ku mulai menyentuh dan meremas-remas, lagi-lagi Karlina mendesah,''aaaahhhh,,, hhhmmmmm,,, enak sayanggg,,,''.

Kenikmatan itu semakin terasa tidak puas, aku pun menurunkan rock panjangnya dari pantat Nizah yang aku remas-remas. Terlihat CD Nizah berwarna merah muda semakin membuatku tak sabar menerbangkan burungku untuk hinggap di sana. Aku pun segera membuka celana jeans yang ku pakai sekaligus celana dalam ku, kontol ku menegang, tegak berdiri. Nizah pun penasaran dengan malu-malu mengocok kontolku. tapi tiu tidak lama. langsung aku buka bajunya sekaligus BH nya.
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

loading...

Pembaca Setia

Label

Arsip Blog